Nah, sekarang saatnya saya menjelaskan secara garis besar sumber penghasilan melalui affiliate PTC, PPC, PPS, dan PPL.
1. AFFILIATE PTC .
PTC (Paid to Clik) adalah perusahaan per-iklanan. Mereka jadi perantara pemasangan iklan dari perusahaan pengiklan. Kita akan mendapatkan komisi bagi hasil jika kita diterima menjadi
affilate PTC mereka.
Apa kerja kita di PTC?
Pada PTC, kita akan di bayar apabila kita melakukan sendiri klik iklan pada perusahaan iklan. Ya...kerja kita cuma klik iklan pada
website PTC, maka kita akan dibayar. Terdengar aneh ya...nge-klik aja dibayar. Kita tidak perlu membuat dan mendaftarkan website sendiri karena mereka memang tidak mensyaratkannya.
Untuk mendapatkan hasil yang lebih besar kita dianjurkan untuk mengajak orang lain melakukan klik iklan setiap hari seperti yang kita lakukan. Untuk setiap klik orang yang kita ajak, kita akan mendapatkan komisi 50% dari perusahaan PTC tanpa mengurangi komisi orang yang kita ajak.
Perusahaan PTC akan tahu siapa saja dan berapa jumlah orang yang kita ajak karena kita diberi link khusus yang berbeda satu sama lainnya.
2. Affiliate PPC
PPC (Paid per Clik) adalah jenis perusahaan periklanan juga. Mereka menjadi perantara pemasangan iklan dari perusahaan periklanan. Kita akan mendapatkan komisi bagi hasil jika kita diterima menjadi affiliat meraka.
Pada PPC kita akan dibayar jika ada orang yang meng-klik iklan yang ada di website atau blog kita. Jika kita sendiri yang klik iklan di blog kita tidak diperbolehkan, bahkan bisa-bisa kita kena penalti alias di banned jika ketahuan.
Tugas kita cukup membuat website atau blog menyangkut topik apa saja sesuai dengan ide kita. Lebih baik topik tersebut banyak dicari orang. Itulah pentingnya riset tentang topik bisnis. Riset topik bisnis dan membuat website akan kita pelajari pada pembahasan selanjutnya.
Kita harus mendaftarkan dulu website kita ke perusahaan PPC, nanti mereka akan mereview website kita, jika mreka menyetujui maka kita akan diberi sepotong "script" untuk di copy paste di website kita. Kita sediakan tempat di website kita agar iklam PPC bisa tampil di website kita, kemudian kita undang pengunjung untuk menjadi pembaca setia website kita.
Ketika ada pengunjung yang meng-klik iklan PPC yang ada di website kita, maka kita akan mendapatkan komisi dari klik yang dilkakukan pengunjung. Biasanya PPC lokal membayar perkliknya antara Rp. 400,- sampai dengan Rp. 1.000,-. Sedangkan untuk PPC luar negeri seperti google adsense perkliknya antara $0.1 sampai dengan $5. Wah, lumayan gede ya...
Ingat! Kita tidak boleh melakukan klik sendiri. Mereka memiliki system deteksi (tracking) yang bisa melacak kecurangan kita. Apabila hal ini terjadi kita pasti di banned.
Salah satu contoh PPC dalam negeri adalah kliksaya.com, sedangkan untuk luar negeri adalah google adsense.
PPS (Pay per Sale) juga merupakan prusahaan periklanan. Mereka akan membayar kita jika terjadi penjualan produk dari link di website kita. Jika cuma klik belum dibayar.
Sebagai affiliate PPS, biasanya kita dibayar antara 30% sampai dengan 75% untuk setiap penjualan yang berasal dari link kita. Misalkan harga produknya Rp. 100.000,-, maka jika terjadi penjualan satu produk affiliate dengan komisi bagi hasil 50%, kita akan mendapatkan Rp. 50.000,- yang secara otomatis akan masuk ke rekening kita.
Jika sebulan kita mampu menjual 30 kali produk affiliate (misal satu hari satu produk), maka komisi yang masuk ke rekening kita Rp. 1.500.000,-. Lumayan....
Bayangkan jika kita bisa menjual 3 macam produk affiliate PP dalam satu bulan dengan asumsi per produk kita mendapakan 1.500.000,- dari 1 macam produk PPS, maka kita akan mendapatkan komisi 4.500.000,- hanya dari 3 macam produk PP.S.
Bayangkan! Itu baru dari 3 macam produk saja. Sementara kita ketahui produk PPS untuk Indonesia itu jumlahnya ada ratusan dan produk PPS luar negeri itu ada ribuan.
Kebayangkan betapa besarnya penghasilan kita jika kita bisa menjual puluhan produk PPS saja?
Affiliate PPS bisa berbentuk produk digital dan non digital. Produk digital biasanya berbentuk ebook (electronic book). Sedangkan produk non digital masih belum banyak di Indonesia. Jika di luar negeri produk non digital sudah banyak yang diaffiliatekan, seperti alat rumah tangga, fashion, playstation, produk olah raga, dan lain-lain.
4. Affiliate PPL
PPL (Pay per Lead) akan membayar kita jika kita mereferensikan orang lain untuk mendaftar ke website PPL. Hanya dengan mereferensikan orang lain mendaftar secara gratis melalui link kita, maka kita akan dibayar.
Ada perusahaan PPL luar negeri yang mensyaratkan data tambahan seperti data telepon dan kartu kredit. Mereka ingin melihat calon prospek yang potensial. Namun pada umunya perusahaan PPL hanya mensyaratkan 2 data utama saja, yaitu nama dan email.
